Jumat, 31 Oktober 2014

Cerpen

Pagi itu. Pagi yg masih diselimuti oleh kabut.
Yang membuatku meringkuk kedinginan 
jam weker ku sudah berbunyi sangat keras.
Tanpa sadar aku menyentuh dan menjatuhkan jam ku ke lantai
Dan melanjutkan tidur ku yg terganggu itu
Entah berapa bnyk jam yg sudah aku rusak.

Tidak lama setelah itu aku mendengar suara ibu ku 
"Raraaa bangun. niat sekolah nggak!"
Suara seperti itu sangat sering ku dengar. bahkan setiap pagi aku mendengar nya. Menyebalkan bukan?

Perlahan aku membuka mataku yg masih sangat mengantuk itu. 
Ya semalam aku tidur larut malam.
Aku menunggu kabar dia yg aku sayang
Dan aku lngsung menuju kamar mandi

Sampai disekolah aku tak melihat Raka. 
Kemana dia! dari kamarin tidak ada kabar dan skrg tidak masuk

Akhir nya aku putuskan nanya ke dana
"Raka kemana dan. ko nggk keliatan dari tadi?"
Aku langsng saja menanyakan nya
Tapi Dana nggk tau.

Perasaan ku semakin cemas. kenapa dia? kenapa sia tidak mengangkat telfon ku dari tadi malam hingga sekarang. 

Bel pulang pun berbunyi. 
Aku  langsung keluar dari kelas yg mnurutku ku  menyebalkan karna aku tidak menemui raka didalam nya

Pulang sekolah ini aku berinisiatif untuk ke toko buku. Untuk membeli novel dan comic kesukaan ku
Kulihat buku berjajar rapi disela2 aku melihat buku. aku melihat orang yg dulu pernah mengisi hatiku  
Iyaa dia Dika dia mantan pacarku
sudah lama aku tak melihat nya
ternyata dia sama seperti dulu dia masih suka membaca buku

tapi dia sekarang sudah tak memakai kaca mata 
"Oscar oasis!" Dia memanggil ku dengan panggilan sayang nya sewaktu masih pacaran. aku terkejut mendengar nya
ternyata dia masih ingat denganku
"Ah dika kamu kemana aja aku kangen" 
Mulutku keceplosan mngatakan sprti itu

Dika hanya cengengesan.
Dia minta nomor hp ku

Dan malam nya sms masuk di hp kuisinya
"Oscar ini dika. besok malem keluar sama dika lagi yah. Udah lama dika nggk keluar sm oscar :)" 
aku tersenyum lebar melihat isi sms itu
Akupun meng iyakan ajakan nya 


Malam ini kulihat dika sudah ada di depan rumah ku. Dia nampak keren dengan baju casual
Akhirnya kita jalan2 dan makan.
"Dik kita kerumah kamu yuk. aku kangen sm mba ayu" 
Rengeku sembari memeluk dika dari belakang. karna aku sudah menganggap dika sbgai sahabat

Dika hanya memberikan senyum manis nya dan lesung pipi yg membuat nya tambah manis

Sesampai nya dirumah aku lihat mbak ayu sedang mnonton tv
"Raraa kemana aja. mbak ayu kangen kok jarang main sih?"
Kata mbak ayu sambil memeluku

"Iya mbak rara. lagi sibuk sekolah hehee "
Aku mengatakan nya sambil tersenyum lebar

Mbak ayu itu kaka nya dika. dia yg paling deket sm dika.
Lalu dika pamit untuk membeli mkanan diluar
yg ada dirumah hanya aku dan mbak ayu

Mbak ayu cerita "Ra semenjak dika putus sama kamu dika jadi jarang keluar rumah. lagian nggk ada cewe yg dikenalin ke mba selain kamu ra"

Aku yg mendengar cerita mbak ayu pun merasa sangat bersalah karna saat itu aku memutuskan nya
Aku memutuskan nya karna menurut ku dia terlalu over. dia melarangku berteman dengan lawan jenis.  padahal sebagian besar temanku lawan jenis
Menyebalkan bukan? 

Dan semenjak aku berhubungan dengan dika. aku jadi melupakan raka. aku lupa
Sekarang raka dimana?
Dia dimana? sampai sekarang dia tak mengabariku sama sekali

akhirnya aku ke rumah nya untuk mnanyakan raka
"Ka dimas raka dimana. kok nggk pernah masuk sekolah?"
Ka dimas hanya menggelengkan kepala. 
Aku bingung. kenapa dia kakak nya saja tidak tau raka ada dimana

Tak lama aku mendengar suara dari dalam rumah raka
Dengan sigap ka dimas masuk dan memanggil nama Rakaaaa
Aku yg penasaran pun ikut masuk 
Betapa terkejutnya aku melihat Raka tidak bisa melihat
Iya dia buta. dia buta krna kecelakaan .
tapi kenapa tidak ada satu org pun yg menceritakan nya?

"Aku takut kamu menjauh dariku ra"
Suara sperti itu yg ku dingar disela sela aku menangis
Aku menangis sejadi jadinya
Aku menceritakan nya kpda dika

Semenjak aku tau akan hal itu. selalu aku sempatkan untuk menemuinya sepulang sekolah
Setiap hari aku selalu menemuinya

Sampai aku mendengar kabar duka kalau Dika meninggal. aku tak tau apa itu sebab nya
Tapi disisi lain aku mendengar kabar bahagia. sudah ada pendonor mata untk raka

Setelah raka bisa melihat aku baru tau itu adalah mata dika yg dikasih ke raka 
Iya mbak ayu memberitahuku kalau mata dika sekarang ada di raka 
karna itu kemauan dika agar aku bisa bahagia bersama raka

Terimakasih dika telah memberiku kebahagiaan. dan sekarang aku bahagia bersama suami ku yg tidak lain adalah raka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar