Selasa, 12 Mei 2015

Pergi

Entah mengapa saat itu dada ku terasa sesak
Mataku mulai mengeluarkan cairan bening dan mengalir sangat deras di pipi ku seperti layak nya sungai

Aku kacau
Demi tuhan aku mencintaimu

Sungguh itu sangat menyakitkan, aku lebih memilih di tinggal kan dengan cara kamu memilh wanita lain dari pada kau meninggalkan ku dengan cara begini.


~ Kulihat wajah mu, pucat memang tapi kamu tetap tampan lebih tepatnya kamu seperti penganting pria :'D
Aku bahkan tak pernah melihatmu setampan ini,

Tapi kenapa orang sepertimu harus pergi dari kehidupan ku
Orang yang paling sabar menghadapi ku
Orang yang selalu bisa mengertiku

Entah apa jadi nya hidup ku ini sekarang tanpa kamu
Tak ada yang menyuruhku untuk tidak tidur malam
Tak ada yang meminta ku untuk selalu tersenyum


Aku ingat! Saat aku sedang berkeluh kesah tentang keluarga ku
Perlahan bahu dan dada mu bertrasformasi jadi tempat ternyaman, kamu mengajak ku untuk kerumah mu
Dan kamu bilang "Keluarga aku juga keluarga kamu nanti nya. Jadi km ga boleh sedih lagi ya"

Iya keluarga mu memang sangat baik, orang tua mu pun meminta ku untuk memanggil mereka dengan sebutan "MAMAH PAPAH" sungguh aku senang sekali mendengar nya

Aku cukup diterima keluarga mu tapi tidak untuk sebalik nya.

Sekarang aku tak bisa lagi merasakan nyaman nya dekat dengan mu

Aku tau setiap kata "HEY" pasti berakhir dengan kata "BYE"
Sungguh aku belum siap mendengarkan kata bye itu


~ Telinga ku ini terakhir mendengarkan mu berkata "Kayak nya kita udahan aja deh, bukan nya aku sudah ngga sayang lagi sm km tapi aku cuma ngga mau liat kamu repot bolakbalik RS cuma buat aku. Aku ga mau km kecapean sayang"

Sungguh aku pun tidak mempermasalahkan hal itu
Tapi mungkin itu hanya alasan mu saja yang sudah bosan dengan ku

Tapi kemarin tuhan menjemput mu pergi dari hidup ku dan aku tau tuhan lebih bisa menjaga mu darpada aku tuhan juga lebih menyayangi mu

Kamis, 30 April 2015

Entah apa judulnya

Dear kamu…


Saat ini aku hanya bisa memandangiMu sambil memberi semangat agar kamu bisa beraktivitas seperti dulu lagi.
Aku bahkan tak bisa berbuat apapun saat waktu itu kamu tidur panjang


Seorang pria berbaju putih itu tak memperbolehkan ku duduk disamping mu. Sepertinya dia dokter

Kulihat dia menyuntikan sesuatu di lengan mu. Apa dengan seperti itu kamu akan cepat sembuh? Yatuhan! Aku tak tega melihat mimik wajahMu yang meringis kesakitan.
Rasanya tak adil, kamu merasakan sakit itu sendirian. dan aku? Hanya bisa melihatmu merasakan sakit itu




# Yatuhan! Aku menyayangi nya, aku tak mau kalau sanpai dia terluka lagi. Aku sudah lalai menjaganya
Dia lelaki ke 2 yang sangat aku sayang krna yang pertama adalah ayahku
Dia mampu mengertiku, dia lelaki yang sabar menghadapi tingkah ku.
Berikan dia kesembuhan agar aku bisa lebih bahagia lagi~
Cepat sembuh Lelakiku :*


Indramayu
Kamis, 30 april
15:16


Senin, 26 Januari 2015

malaikatku

Selamat malam tuhan
Selamat malam juga mamah :)

Aku menulis tulisan ini saat yang lain sedang asik menikmati mimpi
Jam 00.20 aku masih terjaga entah aku pun bingung sedang memikirkan apa saat ini. sampai tengah malam aku blm bisa tertidur

Aku melihat mamah tertidur pulas. sprti nya ia kelelahan
aku jadi merasa bersalah dengan nya aku sering membuatnya marah

sekilas mamah itu sosok yang cuek bahkan trkesan galak
Tidak sprti mamah-mamah yang lain. yang selalu menonjolkan kasih sayang nya di depan umum atau keluarga
dia memang tdk prnah bicara terus terang kalau dia menyayangi anak2 nya
Tapi perlakuan nya. aku yakin dia sngat menyayangi anak2 nya

Dia marah ketika aku menangis
Dia marah karena dia tdk mau anak nya menjadi anak yang lemah
tidak sprti mamah2 yang lain. yang selalu memeluk dan memanjakan anak nya.

mamah ku ini beda
Dia mengajarkan aku mandiri dan tdk bergantung pada orang lain
Aku sangat amat menyayangi nya
Aku rela berkorban apa pun untuk nya

melihat senyum di bibir nya, mungkin itu sudah cukup bahagia bagiku
Dia malaikat tanpa sayap yg aku punya
aku bangga memiliki mamah sprti nya dia beda dari yg lain
Dia mamah ku :)