Entah mengapa saat itu dada ku terasa sesak
Mataku mulai mengeluarkan cairan bening dan mengalir sangat deras di pipi ku seperti layak nya sungai
Aku kacau
Demi tuhan aku mencintaimu
Sungguh itu sangat menyakitkan, aku lebih memilih di tinggal kan dengan cara kamu memilh wanita lain dari pada kau meninggalkan ku dengan cara begini.
~ Kulihat wajah mu, pucat memang tapi kamu tetap tampan lebih tepatnya kamu seperti penganting pria :'D
Aku bahkan tak pernah melihatmu setampan ini,
Tapi kenapa orang sepertimu harus pergi dari kehidupan ku
Orang yang paling sabar menghadapi ku
Orang yang selalu bisa mengertiku
Entah apa jadi nya hidup ku ini sekarang tanpa kamu
Tak ada yang menyuruhku untuk tidak tidur malam
Tak ada yang meminta ku untuk selalu tersenyum
Aku ingat! Saat aku sedang berkeluh kesah tentang keluarga ku
Perlahan bahu dan dada mu bertrasformasi jadi tempat ternyaman, kamu mengajak ku untuk kerumah mu
Dan kamu bilang "Keluarga aku juga keluarga kamu nanti nya. Jadi km ga boleh sedih lagi ya"
Iya keluarga mu memang sangat baik, orang tua mu pun meminta ku untuk memanggil mereka dengan sebutan "MAMAH PAPAH" sungguh aku senang sekali mendengar nya
Aku cukup diterima keluarga mu tapi tidak untuk sebalik nya.
Sekarang aku tak bisa lagi merasakan nyaman nya dekat dengan mu
Aku tau setiap kata "HEY" pasti berakhir dengan kata "BYE"
Sungguh aku belum siap mendengarkan kata bye itu
~ Telinga ku ini terakhir mendengarkan mu berkata "Kayak nya kita udahan aja deh, bukan nya aku sudah ngga sayang lagi sm km tapi aku cuma ngga mau liat kamu repot bolakbalik RS cuma buat aku. Aku ga mau km kecapean sayang"
Sungguh aku pun tidak mempermasalahkan hal itu
Tapi mungkin itu hanya alasan mu saja yang sudah bosan dengan ku
Tapi kemarin tuhan menjemput mu pergi dari hidup ku dan aku tau tuhan lebih bisa menjaga mu darpada aku tuhan juga lebih menyayangi mu
Coretan anak mamah
Selasa, 12 Mei 2015
Kamis, 30 April 2015
Entah apa judulnya
Dear kamu…
Saat ini aku hanya bisa memandangiMu sambil memberi semangat agar kamu bisa beraktivitas seperti dulu lagi.
Aku bahkan tak bisa berbuat apapun saat waktu itu kamu tidur panjang
Seorang pria berbaju putih itu tak memperbolehkan ku duduk disamping mu. Sepertinya dia dokter
Kulihat dia menyuntikan sesuatu di lengan mu. Apa dengan seperti itu kamu akan cepat sembuh? Yatuhan! Aku tak tega melihat mimik wajahMu yang meringis kesakitan.
Rasanya tak adil, kamu merasakan sakit itu sendirian. dan aku? Hanya bisa melihatmu merasakan sakit itu
# Yatuhan! Aku menyayangi nya, aku tak mau kalau sanpai dia terluka lagi. Aku sudah lalai menjaganya
Dia lelaki ke 2 yang sangat aku sayang krna yang pertama adalah ayahku
Dia mampu mengertiku, dia lelaki yang sabar menghadapi tingkah ku.
Berikan dia kesembuhan agar aku bisa lebih bahagia lagi~
Cepat sembuh Lelakiku :*
Indramayu
Kamis, 30 april
15:16
Seorang pria berbaju putih itu tak memperbolehkan ku duduk disamping mu. Sepertinya dia dokter
Kulihat dia menyuntikan sesuatu di lengan mu. Apa dengan seperti itu kamu akan cepat sembuh? Yatuhan! Aku tak tega melihat mimik wajahMu yang meringis kesakitan.
Rasanya tak adil, kamu merasakan sakit itu sendirian. dan aku? Hanya bisa melihatmu merasakan sakit itu
# Yatuhan! Aku menyayangi nya, aku tak mau kalau sanpai dia terluka lagi. Aku sudah lalai menjaganya
Dia lelaki ke 2 yang sangat aku sayang krna yang pertama adalah ayahku
Dia mampu mengertiku, dia lelaki yang sabar menghadapi tingkah ku.
Berikan dia kesembuhan agar aku bisa lebih bahagia lagi~
Cepat sembuh Lelakiku :*
Indramayu
Kamis, 30 april
15:16
Senin, 26 Januari 2015
malaikatku
Selamat malam tuhan
Selamat malam juga mamah :)
Aku menulis tulisan ini saat yang lain sedang asik menikmati mimpi
Jam 00.20 aku masih terjaga entah aku pun bingung sedang memikirkan apa saat ini. sampai tengah malam aku blm bisa tertidur
Aku melihat mamah tertidur pulas. sprti nya ia kelelahan
aku jadi merasa bersalah dengan nya aku sering membuatnya marah
sekilas mamah itu sosok yang cuek bahkan trkesan galak
Tidak sprti mamah-mamah yang lain. yang selalu menonjolkan kasih sayang nya di depan umum atau keluarga
dia memang tdk prnah bicara terus terang kalau dia menyayangi anak2 nya
Tapi perlakuan nya. aku yakin dia sngat menyayangi anak2 nya
Dia marah ketika aku menangis
Dia marah karena dia tdk mau anak nya menjadi anak yang lemah
tidak sprti mamah2 yang lain. yang selalu memeluk dan memanjakan anak nya.
mamah ku ini beda
Dia mengajarkan aku mandiri dan tdk bergantung pada orang lain
Aku sangat amat menyayangi nya
Aku rela berkorban apa pun untuk nya
melihat senyum di bibir nya, mungkin itu sudah cukup bahagia bagiku
Dia malaikat tanpa sayap yg aku punya
aku bangga memiliki mamah sprti nya dia beda dari yg lain
Dia mamah ku :)
Selamat malam juga mamah :)
Aku menulis tulisan ini saat yang lain sedang asik menikmati mimpi
Jam 00.20 aku masih terjaga entah aku pun bingung sedang memikirkan apa saat ini. sampai tengah malam aku blm bisa tertidur
Aku melihat mamah tertidur pulas. sprti nya ia kelelahan
aku jadi merasa bersalah dengan nya aku sering membuatnya marah
sekilas mamah itu sosok yang cuek bahkan trkesan galak
Tidak sprti mamah-mamah yang lain. yang selalu menonjolkan kasih sayang nya di depan umum atau keluarga
dia memang tdk prnah bicara terus terang kalau dia menyayangi anak2 nya
Tapi perlakuan nya. aku yakin dia sngat menyayangi anak2 nya
Dia marah ketika aku menangis
Dia marah karena dia tdk mau anak nya menjadi anak yang lemah
tidak sprti mamah2 yang lain. yang selalu memeluk dan memanjakan anak nya.
mamah ku ini beda
Dia mengajarkan aku mandiri dan tdk bergantung pada orang lain
Aku sangat amat menyayangi nya
Aku rela berkorban apa pun untuk nya
melihat senyum di bibir nya, mungkin itu sudah cukup bahagia bagiku
Dia malaikat tanpa sayap yg aku punya
aku bangga memiliki mamah sprti nya dia beda dari yg lain
Dia mamah ku :)
Kamis, 11 Desember 2014
kamu
Malam ini mungkin aku akan banyak bercerita tentangmu.
Iya kamu, kamu yang selama ini membuatku merasa bodoh.
Aku seperti tak memiliki peran apapun dalam hidupmu.
Benar saja, kau lebih senang jika aku pergi.
Aku mengalah, tapi pernah kah kau tau, selama hubungan kita berakhir satu bulan yang lalu.
Aku bahkan masih menunggumu, aku masih mengharapkanmu kembali.
Aku hancur semuanya yang kau perikan seakan tak berarti apapun.
Iya dulu kau bilang bahwa aku satu-satunya untukmu.
Segala macam omong kosong itu terlontar dengan begitu ajaib dan membuatku seakan-akan perkataan itu benar adanya.
Apa perlu kau merasakan sakitnya jadi aku ? kau berbohong tapi aku tetap diam saja, karna aku tak pernah mau membuat masalah denganmu. Kau tau, aku sekarang sendiri, tak ada yang bisa menggantikanmu.
Aku masih menunggu kamu, bodoh kian ? iya aku memang bodoh demi seorang sepertimu.
Dimana hati dan perasaanmu ? kau mengerti tentang ini, tapi kau seakan tak peduli apapun, tentang apa yang kurasakan. Kau tau, aku rindu, aku ingin mengulang semuanya dari awal. Dari awal kau memberiku perhatian dan akhirnya kau lupakan aku dengan begitu mudah.
Aku bertahan dengan semua yang kau lakukan. Kau bilang bahwa aku tak boleh mengeluh. Aku berusaha untuk tak mengeluh apapun. Walaupun semua yang kurasakan begitu ingin aku lontarkan kepadamu.
aku ingin protes dengan sikapmu yang sangat dingin itu. Tapi aku tetap tak ingin berpaling darimu. Aku yakin bahwa suatu saat kau akan berubah. Aku menulis ini ketika aku sudah tak mampu lagi berkeluh kesah.
Aku tak sekuat yang kau kira, aku selalu tersenyum tapi taukah kamu bahwa aku benar-benar rapuh dengan semua rasa sakit yang kau timbulkan. Apa kau peduli ? aku yakin tidak.
Setiap hari aku mengeluarkan entah sudah berapa liter airmata yang ku tujukan untukmu. Kau takkan tau dan takkan pernah tau.
Seperti deburan ombak yang menghantam batukarang dilaut. Namun aku tak sekuat itu. Kamu tau bahwa aku sangat mencintaimu. Mengapa kau timbulkan sakit yang bertubi-tubi ? tenanglah aku selalu ada disini untukmu. Aku akan tetap berada dihatimu walaupun kau sudah ada yang memiliki. Dari seseorang yang mungkin pernah kau Anggap kekasih
Iya kamu, kamu yang selama ini membuatku merasa bodoh.
Aku seperti tak memiliki peran apapun dalam hidupmu.
Benar saja, kau lebih senang jika aku pergi.
Aku mengalah, tapi pernah kah kau tau, selama hubungan kita berakhir satu bulan yang lalu.
Aku bahkan masih menunggumu, aku masih mengharapkanmu kembali.
Aku hancur semuanya yang kau perikan seakan tak berarti apapun.
Iya dulu kau bilang bahwa aku satu-satunya untukmu.
Segala macam omong kosong itu terlontar dengan begitu ajaib dan membuatku seakan-akan perkataan itu benar adanya.
Apa perlu kau merasakan sakitnya jadi aku ? kau berbohong tapi aku tetap diam saja, karna aku tak pernah mau membuat masalah denganmu. Kau tau, aku sekarang sendiri, tak ada yang bisa menggantikanmu.
Aku masih menunggu kamu, bodoh kian ? iya aku memang bodoh demi seorang sepertimu.
Dimana hati dan perasaanmu ? kau mengerti tentang ini, tapi kau seakan tak peduli apapun, tentang apa yang kurasakan. Kau tau, aku rindu, aku ingin mengulang semuanya dari awal. Dari awal kau memberiku perhatian dan akhirnya kau lupakan aku dengan begitu mudah.
Aku bertahan dengan semua yang kau lakukan. Kau bilang bahwa aku tak boleh mengeluh. Aku berusaha untuk tak mengeluh apapun. Walaupun semua yang kurasakan begitu ingin aku lontarkan kepadamu.
aku ingin protes dengan sikapmu yang sangat dingin itu. Tapi aku tetap tak ingin berpaling darimu. Aku yakin bahwa suatu saat kau akan berubah. Aku menulis ini ketika aku sudah tak mampu lagi berkeluh kesah.
Aku tak sekuat yang kau kira, aku selalu tersenyum tapi taukah kamu bahwa aku benar-benar rapuh dengan semua rasa sakit yang kau timbulkan. Apa kau peduli ? aku yakin tidak.
Setiap hari aku mengeluarkan entah sudah berapa liter airmata yang ku tujukan untukmu. Kau takkan tau dan takkan pernah tau.
Seperti deburan ombak yang menghantam batukarang dilaut. Namun aku tak sekuat itu. Kamu tau bahwa aku sangat mencintaimu. Mengapa kau timbulkan sakit yang bertubi-tubi ? tenanglah aku selalu ada disini untukmu. Aku akan tetap berada dihatimu walaupun kau sudah ada yang memiliki. Dari seseorang yang mungkin pernah kau Anggap kekasih
Sabtu, 06 Desember 2014
GAJE
Ini buat kamu. iya kamu!.
Lelaki ku. lelaki yg menggantikan posisi mantan kekasihku dihatiku
Makasih kamu udah sabar ngadepin aku yang kadang masih suka inget sm mantan aku :)
Makasih Kamu udah ngertiin aku :)
Maaf kalo aku sering buat kamu jengkel
Tapi kadang aku bingung sm perasaan aku sendiri
Aku bingung. kadang aku sayang bgt sm kamu
Tapi kadang juga aku sama sekali nggk ada rasa apa-apa sama kmu.
Iya aku pantes ko disebut LABIL
Tapi emg perasaan ku kadang suka nggk jelas kaya gini.
Aku takut klo aku terlalu sayang sama kamu. Kamu ninggalin aku dan aku nggk bisa nerima kenyataan itu
Aku berfikir kalo aku nggk terlalu sayang sm kamu. Aku ga bakal sakit hati pas km ninggalin aku
Hahaa aku aneh ya? nggk tau knpa aku pnya fikiran kaya gitu.
Aku inget kata-kata kamu dulu. Waktu kita masih temenan.
"Ga pengen gue bener2 suka sama cewe. Rugi hati tauga mel. Mulut doang gue mah mikirin cewe. tapi padahal ogah bgt mikirin cewe. Gue pnya cewe biar nggk iri sm tmn trs biar ngramein HP aja. Males gue serius sm cewe"
Kamu inget nggak? inget dong pasti :)
Tau ga karna aku inget kata-kata km itu. aku jadi nggak mau serius sama kamu. nggak mau bener-bener sayang sama kamu.
Walaupun kamu bilang cuma AKU cewe yang bisa bikin kamu sampe seSayang ini.
Tapi aku gapernah sekalipun percaya sm kamu
Kayanya itu susah percaya sm kamu
kadang aku juga cemburu. cemburu sama temen-temen cewe kamu itu.
Yang tentunya lebih cantik dari aku dan lebih feminim dari aku
Kamu sering bilang kalo dia cuma temen doang nggk lebih
Iyaa aku tau dia cuma temen. Tapi bukankah dulu kita juga cuma temen? Tapi sekarang kita malah pacaran.
Bingung sm perasaan sendiri
Kadang suka inget sama mantan sering nangis juga karna mantan. Padahal mantan nya biasa aja. kalem-kalem aja.
Cuma aku nya aja yg lebay. Masih berharap aja udah tau dia nggk suka -_-
Kadang-kadang sayaaaang banget sama pacar sendiri. tapi kalo udah keinget kata-kata nya dulu. Sayang nya luntur dan nggk mau kalo bener-bener sayang sm dia
Kadang juga mikir kalo lebih enak jadi single. Lebih bebas dan nggk masalah kalo nggk ngabarin siapapun
Dan fikiran aneh-aneh bermunculan.
mending putus aja apa ya? atau ngejauih dulu apa biar dia mutusin gue duluan
Aneh emang. tapi ya itu yg gue rasain
Makasih Sayang (H) buat semua nya
Selasa, 02 Desember 2014
Gue kesel!!
Gue nggk tau harus nulis nya dari mana dulu. Yang jelas hari ini gue Kesel sama orang rumah!!
Dari mulai abang gue yg bawel bgt.
Dia itu bikin gue kesel mulu dari kemaren.
Dia gk pernah mau ngalah sm gue!
Padahal gue ini kan adek nya. Masa gue mulu yg harus ngalah
Lanjut ke si mba yg ngeselin bgt sumpah
Hari minggu gue dibangunin pagi. padahal gue nggk ada niat hari minggu bangun pagi!
Alhasil gue nggk bangun.
bangun tdr gue cuma bisa pasang muka cengo gue. Si mba marah sm gue.
Gue heran dia itu siapa gue?
Sodara? bukan.
kelurga? juga bukan
Pacar? ya bukan bgt lah
kenapa dia marah2 in gue!
Mungkin ini karna mamah gue bilang. kalo gue disuruh bantuin si mba. biar gue juga bisa mandiri
Gue nyuci sendiri
gue disuruh nyapu
disuruh beres2 rumah
Dirumah seakan2 gue itu PRT disuruh sana sini.
Apalagi yg nyuruh itu si mba. dengan alasan disuruh mamah. yatuhaan!
buat apa ada si mba kalo kerjaan rumah semua gue yg beresin
Berlanjut ke sepupu gue.
Lebih parah hp gue di cempulingin ke air! Yatuhan!! kalo dia udah gede mh gue marahin abis2 an!
Wktu itu gue main ke rumah sepupu gue itu
Dia masih kecil lah sekitar 5 tahn
Dia pegang2 hp gue dan bilang
sepupu gue: teteh hp nya ko panas sih?
Gue: gapapa de ntr juga dingin sendiri
sepupu gue: tapi kasian teh hp nya panas. dede aja kalo panas nggk enak
Gue: Bedaa sayang kamu kan manusia beda sm hp teteh
Setelah gue debat sm dia. nggk lama hp gue dicemplungin ke kolam ikan
Reflek gue bilang "Kenapaa hp teteh dicemplungin dedee!!"
Dengan polos nya dia bilang "Kan biar dingin teteh"
Anjing! ngajak ribut bgt ini anak. Dalem hati gue bilang gitu.
Sabtu, 29 November 2014
Dear kamu
Hey, apa kabar? Masih ingat aku kan? Orang yang dulu pernah kamu sayangi. Orang yang kamu dulu sebut namanya di do’a kamu *Mungkin. Kalau aku, nggak ada bedanya sekarang sama dulu.. dari dulu sampai dengan sekarang, tetap kamu yang aku sayang. Dari dulu sampe sekarang.. selalu ada nama kamu ditiap do’a ku. Dan sekarang aku mau tanya sama kamu.. bagaimana pagi mu setelah aku tidak lagi bersamamu?
Apa tetap menyenangkan seperti pagi-pagiku dulu saat kau masih rajin mengucapkan selamat pagi untukku? Atau kah pagi-pagi mu yang sama pilunya denganku? Apa tiap kamu bangun, kamu sadar kamu bukan lagi milikku, apa kamu pernah ngerasa ada ribuan ton truk besar yang menimpa dada kamu? Apa kamu rasa tiap pagi rasanya begitu pilu? Apa kamu merasakan hal-hal seperti itu? Kalau iya, mungkin kamu nggak sendiri. Aku temanmu.
Aku nggak tau apa ada orang bodoh selain aku di dunia ini. Aku kerap menghibur diriku sendiri dengan janji-janji bodoh dari otakku.
Perasaanku biasanya akan tenang jika aku berpikir mungkin suatu saat kamu akan datang atau semacamnya. Aku kangen kamu tapi aku gak tau cara mengungkapkannya.. apa kamu tau gimana rasa sakitnya? Saat kamu kangen seseorang, dan orang itu bahkan nggak pernah inget kamu?
Yang aku tau kamu dulu pernah sayang ke aku tulus, yang aku ingat hanya kenangan dan masa lalu yang terlalu manis buat aku lupain. Aku nggak ngerti gimana caranya aku bisa ngelupain orang kayak kamu.. orang yang ngasih hal-hal terindah dalam hari-hari aku yang kadang nggak terlalu menggembirakan. Aku kerap menangis.
Awalnya setelah kamu pergi, aku menangis kehilanganmu.. lama-kelamaan aku menangis bukan karena itu, saat itu aku bisa belajar bertahan tanpa kamu.. aku menangis karena aku sadar ternyata Cuma kamu yang aku butuhkan.. lalu berubah lagi, kemudian aku menangis karena aku bingung gimana caranya biar aku bisa sama kamu lagi.. tapi itu ternyata nggak ada gunanya.. semua yang aku lakuin setelah aku nangis Cuma bisa dapat hasil nol besar.. yang ada malah bikin aku tambah terpuruk dalam masa lalu aku sama kamu.
Lalu aku menangis lagi, aku menangis ketika aku sadar bahwa kamu udah ngelupain aku.. jujur, mungkin tangisan itu yang paling sakit.. lalu tangis itu berubah lagi alasannya.. aku menangis karena kamu udah nemuin orang baru yang ngegantiin aku.
Aku nangis. Dan aku harap sehabis itu aku nggak nangis lagi. Aku tau masa depan aku masih panjang dan nggak ada gunanya dihabiskan dengan air mata. Tapi aku salah.. beban hidup yang bikin aku kepayahan malah selalu ngingetin aku tentang kamu.. aku ingat kamu yang selalu ngasih support ke aku dan nenangin hati aku kalau aku lagi kesel atau sedih. Sumpah, itu kehilangan yang menyakitkan.
Aku bingung aku harus cerita ke siapa.. aku nggak mau terus-terusan ngerepotin temen-temen aku, aku nggak tau siapa yang bisa ngasih aku dukungan kayak yang kamu kasih. Aku pengen cerita dan nangis di depan kamu aku mau nuangin semua perasaan kesel dan sedih aku di dekat kamu, Cuma sayang.. di saat-saat kayak gitu, kamu masih punya ‘yang lain’ yang harus kamu dukung.
Apa aku terlalu ketergantungan sama kamu? Apa salah? Aku sayang kamu dan yang aku tahu dari dulu kamu juga sayang aku, tapi mungkin cuma 'dulu'. Aku selalu inget kamu kapanpun aku diam.. satu hari, nggak ada istilah nggak mikirin kamu. Aku nggak bisa buat berhenti.. aku selalu cari cara lain buat berhenti mikirin kamu.. tapi semuanya nggak ada gunanya, bahkan waktu aku berusaha sembunyi ditengah ramainya tertawaan temen-temen aku.. aku selalu aja sedih karena kamu. Aku nggak ngerti gimana caranya..
Tiap aku denger lagu-lagu yang suka aku dengerin waktu aku masih sama kamu, aku pasti inget kamu. Aku selalu pengen nangis dan lari dari semuanya. Aku Cuma butuh kamu.. aku Cuma pengen kamu balik? "Tapi kenapa begitu sulit?”
Langganan:
Postingan (Atom)